MOJOKERTO - Ditemukan uang palsu pecahan 50 ribuan oleh salah satu pemilik toko di Desa Jrambe Kec. Dlanggu Kab Mojokerto, Minggu (03/10) Sore.
Sugiyanto, salah satu korban membenarkan kejadian tersebut. "Nggeh (iya, Red), " ungkapnya. "(Kayaknya) masih ada korban yang lainnya, " lanjut Sugiyanto.
Terduga pengedar uang palsu terdiri atas 1 laki-laki dan 1 perempuan. Mereka menggunakan motor NM*X warna coklat cerah kekuning-kuningan.
"Laki-lakinya dempal (tinggi-besar) dengan rambut sebahu dan tinggi kisaran 160-165cm, " terang Fanani teman korban.
"Yang perempuan memakai jilbab, celana jeans, dan kaos lengan panjang, " lanjutnya.
Berdasarkan penuturan Fanani yang saat itu berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Tiba-tiba ada orang tidak dikenal memakai kendaraan motor menuju toko, " Fanani mengawali ceritanya. "Mereka bilang mau tukar uang, terus bilang mau beli gula pasir dan rokok, akhirnya cuma beli gula pasir saja, " lanjut Fanani.
"Ketika penjual mengambilkan gula, terduga pengedar uang palsu terus memandangnya, " Fanani curiga.
Beberapa saat kemudian, Ida, pemilik toko berteriak kepada suaminya, Sugiyanto. "Yah, ini bukan uang palsu?
Sugiyanto dan temannya, Fanani langsung melakukan pengecekan uang yang diduga palsu tersebut.
"Seperti kertas 70gram yang dibuat print, " terang Fanani kepada indonesiasatu.co.id
"Saya sampaikan ini agar teman-teman lebih waspada, " pungkas Fanani.