MOJOKERTO - UPZISNU CARE LAZISNU bekerjasama dengan Pengurus Ranting NU Desa Pesanggarahan selenggarakan Lailatul Ijtima’, Rabu (10/02/21).
Menurut Zamroni yang dikenal sebagai penggerak NU, "Lailatul Ijtima' ini penting untuk dijaga, karena bukan hanya menekankan pada kegiatan kegiatan keagamaan, namun juga kegiatan sosial, " terangnya.
Kegiatan dilaksanakan di Musholla As-Shohih gang 4 Dusun Ketidur Desa Pesanggrahan Kec. Kutorejo Kab. Mojokerto. Kegiatan Lailatul Ijtima’ ini merupakan kegiatan bulanan Pengurus Ranting NU Desa Pesanggrahan, ikut terlibat dalam kesempatan tersebut BANOM-BANOM NU Ranting Pesanggrahan yang terdiri dari Pengurus Ranting NU PR GP Ansor, PR IPNU IPPNU , Muslimat NU, UPZISNU kec Kutorejo, Satkorkel Banser, dan PR Fatayat NU.
"Tujuan kegiatan ini untuk lebih mendekatkan NU kepada masyarakat dan terus meneguhkan kembali ke-NU-an di tengah-tengah masyarakat, " ungkap H. Munadi selaku Pengurus NU Pesanggrahan.
Kegiatan lailatul Ijtima’dilaksanakan mulai pukul 18.30 - 22.00 wib yang diawali dengan sholat isya’ berjamaah dilanjutkan dengan sholat-sholat sunnah, pembacaan wird Ratibul Haddad oleh PR Pesanggrahan, Pembacaan sholawat oleh Rijalul Anshor Ranting Pesanggrahan.
"Selain acara keagamaan, juga ada kegiatan pembagian santunan kepada para dhuafa’ dan yatim piatu di sekitar lingkungan Musholla As-Shohih Dusun Ketidur oleh pengurus UPZIS NU CARE LAZISNU Pesanggarahan", terang Gus Rodli Pengasuh Pesantren Miftahul Huda Pesanggrahan.
"Santunan tersebut berasal dari KOIN NU yang digunakan untuk (1) Sumbangan pembangunan masjid dan musholla, 2) Santunan Anak Yatim piatu dan Dhuafa, 3) Bantuan untuk shohibul musibah kematian, 4) Bantunan operasional NU Ranting dan BANOM nya, serta 5) kemaslahatan ummat)", jelas Gus Ghofar yang sekaligus ketua PC LBM NU.
Acara ditutup dengan pengajian ke-Aswaja-an dan pembacaan kitab Bidayatul Hidayah oleh para masyayikh NU Pesanggrahan. (tyo)